MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Dengan begitu majemuknya permasalahan yang dihadapi, Kementrian Agama (Kemenag) membutuhkan sumber daya manusia yang handal. Hal itu disampikan Kepala kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Purbalingga H. Karsono saat membuka Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Musyawarah Guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Madrasah Tsanawiyah (MGMP IPA MTs) Kabupaten Purbalingga di SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga, Kamis(20/1/2022).
H. Karsono mengatakan Kehadiran Kementerian Agama sangat penting bagi bangsa kita. Karena Kementerian Agama merupakan satu-satunya kementerian yang mengurusi hajat hidup warga mulai dari lahir hingga masuk liang lahat, bahkan sampai urusan hidup di akhirat.
“Begitu majemuknya layanan di Kementerian Agama maka dituntut adanya para ASN yang handal, yang sudah selesai dengan persoalan-persoalan yang menyangkut dirinya sendiri,” katanya.
Ada dua penyakit yang umumnya menyerang para ASN, yaitu malas, sering menundanuda pekerjaan, dan tidak disiplin. Dua persoalan ini harus selesai. “Maka, ayo jangan tunda-tunda pekerjaan kita dan disiplin dalam bekerja. Karena jika pekerjaan tertunda-tunda, maka akan terjadi ledakan yang menyebabkan permasalahan yang tidak selesai-selesai,” lanjutnya.
Dalam kedudukannya sebagai pelayan masyarakat jika persoalan – persoalan yang membelit dirinya sendiri belum selesai maka yang bersangkutan tidak akan mungkin bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Kakankemenag Karsono meminta para guru untuk menjaga amanat yang telah diberitkan masyarakat kepada mereka, “Kadang wali murid sudah susah payah dalam menitipkan anak-anaknya di madrasah, maka mohon jangan beri mereka harapan palsu,” ujarnya.
Dengan adanya era keterbukaan saat ini Kakankemenag Karsono meminta madrasah untuk menyediakan website sebagai sarana informasi kepada para orang tua dan masyarakat. Ia pun meminta para Kepala Madrasah selaku pimpinan untuk tidak anti kritik.
“Perlihatkan kepada publik hasil kerja kita, hasil belajar para siswa, termasuk nilai dan buku induk. Bicaralah tentang madrasah kepada masyarakat. Jika guru tidak berbicara tentang madrasah kepada masyarakat, maka jangan salahkan jika masyarakat membicarakan para guru,” lanjutnya.
Karsono mengungkapkan, di tahun 2022 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga sudah ditetapkan sebagai piloting project penilaian pembangunan Zona Integritas oleh pemerintah melalui Kementerian Agama dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Alhamdulillah Kantor Kemenag Kabupaten Purbalingga telah memperoleh penghargaan dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah melalui Piagam Penghargaan yang diberikan secara langsung oleh Bapak Kakanwil kepada kami di Semarang. Yaitu sebagai Terbaik I Penilaian Pembangunan Zona Integritas pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota Tahun 2021,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam penilaian tersebut ada 8 indikator, salah satu di antara indikator- indikator tersebut adalah kantor harus berani menghilangkan berbagai pungutan-pungutan dan memberikan pelayanan nol rupiah.(mir)