MERCUSUAR.CO, Demak – Dalam rangka pembentukan pengelola kegiatan DBM eks PNPM Mpd menjadi BUMDesa bersama, Pemkab Demak melalui Dinpermades P2KB menggelar Kegiatan Sosialisasi Permendesa Nomor 15 Tahun 2021 tentang ‘Tata Cara Pembentukan Pengelolaan Kegiatan Dana Bergulirnya Masyarakat Eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama’.
Kegiatan dibuka oleh Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah. S.E, Kamis, (20/01) di Pendopo Satya Bhakti Praja. Hadir sebagai Narasumber, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Demak, Inspektur Kab. Demak, Dinpermadesdukcapil Prov. Jateng.
Dalam sambutannya, Bupati Demak menegaskan bahwa pelaksanaan pembentukan DBM Eks PNPM-MPd menjadi BUMDesa Bersama tidak berarti membentuk organisasi “bisnis dana bergulir masyarakat” semata, tetapi bagaimana melembagakan, mengembangkan dan melestarikan praktik gotong royong, tolong-menolong dan kekeluargaan dalam rangka menanggulangi kemiskinan.
Oleh sebab itu menurut Bupati, kegiatan sosialisasi ini menjadi momentum yang sangat penting untuk menyamakan persepsi dan kesepahaman agar proses pembentukan DBM Eks PNPM-MPd menjadi BUMDesa Bersama dapat berjalan sesuai dengan aturan, dan fokus pada tujuan yaitu kesejahteraan masyarakat desa.
“Saya berharap kepada semua pihak yang terlibat untuk selalu melakukan sinergitas, koordinasi dan kolaborasi. Dengan melaksanakannya secara sungguh-sungguh maka akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.” ungkapnya.(cil)
[10.29, 22/1/2022] Dany mercusuar SMG: DPRD Demak dan OPD Terkait Relokasikan Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Brambang ke Daerah Terminal Karangawen
Mercusuar.co, Demak – Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet (FBS) meninjau lokasi paska kebakaran pasar Brambang Kecamatan Karangawen, Demak, Kamis (20/01). Yang meludeskan seluruh kios di pasar rakyat tersebut.
FBS mengatakan, pihaknya akan segera mengupayakan relokasi para pedagang yang terdampak agar bisa melanjutkan usahanya lagi. Rencananya relokasi para pedagang yang terdampak akan dilaksanakan di daerah Terminal Karangawen. Hal itu berdasarkan diskusi dengan pihak Dindagkop UKM dan Dinas Perhubungan Demak.
“Penting bagaimana para pedagang ini bisa cepat berusaha kembali. Alhamdulillah karena cepat tanggap dari dua OPD ini, tempat relokasi sementara yang dipilih yang dekat terminal,” katanya saat meninjau Pasar Karangawen.
Untuk penganggaran sendiri, lanjutnya, diupayakan untuk pergeseran mendahului perubahan. “Kami dari DPRD akan memback-up secara sempurna terkait dengan pergeseran anggaran ini,” ujarnya.
Sebagai informasi, kebakaran yang melanda pasar Karangawen, Kamis (20/1) dinihari, menyebabkan setidaknya 229 kios/petak los terbakar. Meskipun demikian tidak ada korban jiwa, namun ini menjadi pukulan berat bagi para pedagang karena kehilangan mata pencahariannya.
Sementara untuk penyebab kebakaran sendiri sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak yang berwenang.(cil)