MERCUSUAR.CO, Demak – Wakil Bupati Demak, KH. Ali Makhsun, M.S.I meresmikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di MTs/ MA Taqwiyatul Wathon Kecamatan Mranggen, Rabu (19/01).
Dalam Sambutannya, Wakil Bupati mengatakan Penerapan sistem pengolahan air limbah yang tepat akan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar dalam menjaga keberlangsungan hidup masyarakat, terutama pada pemenuhan kebutuhan air.
” Saya sangat mendukung terselenggaranya acara ini. Saya berharap kegiatan ini akan dapat memberikan edukasi kepada seluruh stakeholder di lingkungan pendidikan, utamanya untuk mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.” Ucapnya.
Selain itu, Wakil Bupati juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PGSI yang telah bersinergi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dan Pemkab Demak melalui Dinas Lingkungan Hidup dalam penyelenggaraan acara ini.
“Ini adalah bentuk kontribusi positif dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan melahirkan generasi yang unggul.” Kata Wabup.
Perlu diketahui IPAL merupakan sarana untuk mengolah limbah cair yang berasal dari WC, dari air cuci/kamar mandi atau yang lebih dikenal dengan Septic Tank.
Sementara itu, Ketua DPRD Kab. Demak, H. Sri Fachruddin Bisri Slamet, S.E selaku penasihat PGSI juga sangat mengapresiasi PGSI dan KLHK atas kinerjanya. Dengan kerjasama itu Yayasan Taqwiyatul Waton bisa mendapatkan dua unit Mesin Biopori dan mendapatkan air bersih.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Kades beserta Staf yang sudah konsisten dalam memberikan anggaran bagi pendidikan, semoga kedepan bukan hanya pendidikan tapi juga kesehatan yang nantinya akan menjadi leader untuk daerah lain.” Ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kasubdit PPA direktorat PPA KLHK RI, Drs. Herry Hamdani mengatakan pembuatan IPAL ini sudah melalui beberapa tahapan dan diharapkan dengan dibangunnya fasilitas ini semoga dapat bermanfaat untuk mendukung Kegiatan Belajar mengajar.
“Semoga dapat menjadi pelajaran penting bahwa pengolahan limbah ini tidak sulit. Mudah-mudahan sekarang tidak perlu repot lagi mendapatkan akses air bersih dengan adanya IPAL ini.” Pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PGSI Kab. Demak, Noor Salim, S. Pd.I mengaku bahwa rencana pembangunan IPAL (bantuan dari KLHK) akan dilaksanakan di Mranggen, sayung wedung dan dempet, namun sejak adanya pandemi baru bisa terlaksana di Kecamatan Mranggen.
Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan bantuan 2 Mesin Biopori oleh Kasubdit PPA KLHK RI kepada Ketua PGSI Kab. Demak, selanjutnya pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya IPAL. Dilanjutkan dengan pembuatan Biopori dan Penanaman Pohon Produktif di Halaman Mts/MA Taqwiyatul Wathon.
Turut menghadiri kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kab. Demak, Kepala Kemenag Kab. Demak, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Camat Mranggen beserta Forkopimcam, dan Ketua PGSI Kabupaten Demak.(cil)