GreenHils_Nursery and Friend Bantu Korban Erupsi Semeru, Roby : Terharu Rasanya Melihat Mereka

WhatsApp Image 2022 01 21 at 07.30.37

MERCUSUAR.CO, Jakarta – Sedih rasanya melihat keberadaan para korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Masing-masing mempunyai cerita yang mengharukan. Demikian ungkap Roby Ropingi usai menyerahkan sumbangan Pray for Semeru dari Taman Anggrek Ragunan, kavling 41, Jakarta Selatan belum lama ini. Roby Ropingi didampingi bendahara Agus Mulyono menyerahkan uang sebanyak Rp. 110.703.000 merupakan hasil lelang tanaman bunga secara live podcas di akun instagram Greenhils_Nursery and friend.

Roby mengatakan selama dua hari di lokasi bencana erupsi gunung Semeru, Roby mendapati pemandangan dan cerita yang mengenaskan dari sejumlah korban erupsi yang ditemuinya. “Saya terharu dan sedih melihat kondisi dan cerita mereka semua yang sempat saya temui. Kondisi para korban yang selamat ternyata mengenaskan,” ungkapnya melalu whatsapp kepada Mercusuar.co, Kamis (20/1/2022).

Dalam perjalannya menuju lokasi pengungsian para korban erupsi gunung Semeru, Roby dan Agus dipandu Kholil selaku ketua relawan menemui para korban. Hari pertama yang dituju adalah lokasi di Kecamatan Candi Puro dan hari kedua ke lokasi jembatan Gladag Perak. Kepada para korban Roby dan Agus membagikan uang secara cast masing-masing Rp. 100.000 per kepala.

“Kami dipandu tim relawan. Disamping Pak Kholil sebagai ketua relawan, ada Mas Ady, Cak Mat, Ibu Jamila, Pak Sentot, dan Pak Puji. Kami temui semua korban satu persatu sambil memberikan uang sedikit buat meringankan beban mereka. Tim relawan yang bantu kami, juga kami sumbang pesawat HT, kami belikan yang baru untuk kelancaran komunikasi mereka,” ungkapnya.

Selain itu, Roby dan Agus dalam membagikan sumbangan juga dibantu sejumlah teman yang satu provesi, sama-sama perajin tanaman asal Kabupaten Lumajang yang rumahnya berdekatan dengan lokasi erupsi. Bersama mereka itulah Roby dan Agus dipertemukan dengan relawan yang sejak terjadinya erupsi hingga kini masih berjibaku membantu para pengungsi korban erupsi.

“Kebetulan di dekat lokasi kami juga punya teman perajin tanaman, mereka itu Yuanita Yuansyah, Aly Yuansyah, Febri, dan Ahmad kurniawan. Mereka bantu kami sepanjang kami berada di lokasi,” lanjutnya.

Roby menceritakan selama perjalanan di lokasi erupsi ia bersama Agus bertemu Fida, anak kecil yang videonya sempat viral. Dia berlari kencang meninggatkan tempatnya mengaji saat lahar hitam menggulung desanya.

“Saya bertemu Fida, dia bercerita bagaimana dia harus lari sekencang mungkin hingga menemukan masjid, dan berlindung di situ beberapa jam lamanya hingga ia ditemukan oleh warga,” jelasnya.

Kemudian Roby juga mengaku bertemu dengan seorang perempuan yang dalam ceritanya berlari kencang di atas lahar panas, sehingga tidak sadar kedua kakinya melepuh terbakar. Ada juga seorang bapak yang lari dalam kondisi celana dan bajunya terbakar api lahar, namun badannya tidak terdpat luka bakar sama sekali.

“Disamping kondisi korban yang mengharukan, tapi pada kisah yang lain kami sempat geleng kepala. Banyak keajaiban yang terjadi saat itu,” tuturnya.

Dalam berbagi sumbangan korban erupsi, Roby dan Agus berencana menyerahkan sumbangan untuk renovasi bangunan dua buah mushala di lokasi tersebut.

“Ada donatur yang menitipkan sejumlah uang pada kami untuk membantu renovasi mushala. Uangnya sudah ditangan saya,” ungkapnya kemudian.

Roby menambahkan, sumbangan pray for Semeru sebesar Rp. 110.703.00 dari Taman Anggrek Ragunan, kavling 41, Jakarta Selatan merupakan hasil lelang tanaman hias yang dilakukan Roy Nursery and frend lewat live podcast di instgram akun Greenhils_Nursery. Pemandu live podcast oleh Fifi Zozy.plant.

“Ide lelang sumbangan pray for semeru itu gagasanya Mas Roy Nursey. Dia juga sebagai ketua tim sekaligus pemilik akun Greenhils_Nuresery. Kalau pemandu lelangnya mba Fifi Zozy.plant,” pungkasnya.(mir)

Pos terkait