MERCUSUAR.CO, Kendal- Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki, S.H hadiri acara penyerahan Program Jaminan Kematian (JKM) dan sosialisasi perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan bagi Linmas beserta lembaga lainnya di Kelurahan Kecamatan Kendal, Rabu (19/1) bertempat di Aula Kecamatan Kendal.
Santunan kematian berupa uang sebesar Rp. 42.000.000 diserahkan oleh Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki kepada Evi Ratnawati yang merupakan anak dari almarhum.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda, Teguh Wiyono melalui Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Kendal, Suriyadi menyampaikan, hari ini kembali memberikan santunan kematian kepada warga Kendal yang ikut kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Hari ini santunan kematian kami berikan kepada almarhum Marsan (61) salah satu anggota Linmas dari Kelurahan Ngilir yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran Rp. 12.600 perbulannya,” terang Suriyadi.
Menurut Suriyadi, walau masih baru menjadi peserta, yaitu mulai November tahun 2021 kemarin, tapi santunan ini diberikan sebagai wujud komitmen negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat yang sudah menjadi peserta.
Dalam acara itu, Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki mengatakan, akan terus mendorong masyarakat agar ikut kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami mendorong masyarakat, termasuk para Linmas di Kabupaten Kendal nantinya bisa ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena akan banyak manfaatnya, mengingat peran Linmas ini sangat penting untuk pengamanan, baik di desa maupun di kelurahan, sehingga perlu adanya perlindungan jaminan sosial,” ujar Wakil Bupati Kendal.
Wakil Bupati juga mengatakan, bahwa Linmas itu luar biasa dan sungguh mulia, karena mereka memang tidak mendapat honor, namun tetap melaksanakan tugasnya. Maka, perlu adanya pemberdayaan dari desa maupun kelurahan dengan cara melibatkan Linmas disetiap kegiatan-kegiatan umum.
“Linmas ini harus diberdayakan, yaitu bisa selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan yang bersifat umum, sehingga mereka ada tambahan pemasukan,” tuturnya.
Selain itu, Wabub Kendal juga meminta BPJS Ketenegakerjaan Cabang Kendal untuk terus bisa melakukan pendampingan kepada masyarakat, agar nantinya semua bisa terlindungi program-program BPJS Ketenagakerjaan.
Lebih lanjut Suriyadi mengungkapkan, di Kabupaten Kendal Linmas yang sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan baru ada 2 desa dan 2 kelurahan, yaitu Kelurahan Ngilir, Kelurahan Bandengan, Desa Karangayu dan Desa Pageruyung.
“Linmas ini fungsinya sebenarnya vital untuk keamanan di kelurahan maupun di desa, tapi kesejahteraannya termasuk jaminan sosialnya mayoritas belum terlindungi. Dari sekitar 7000 anggota Linmas di Kendal, yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan kurang dari 100 orang,” tambah Suriyadi.
Suriyadi juga berharap, agar Pemerintah Kabupaten Kendal juga memperhatikan segmentasi masyarakat, seperti Linmas dan tenaga-tenaga honor lainnya, agar masyarakat Kendal nantinya semua bisa terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Pihaknya mengaku akan terus melakukan sosialisasi terkait manfaat ikut program BPJS Ketenagakerjaan, baik itu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).
Sedangkan Evi Ratnawati sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal dan BP Jamsostek Kendal yang sudah menyerahkan santunan program tersebut. Menurutnya ikut menjadi peserta BP Jamsostek banyak sekali manfaatnya.
Evi juga mengaku bantuan yang diberikan akan digunakan untuk keperluan sedekah almarhum, dan sisanya akan digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.
Acara yang dilaksanakan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Cabang Kendal tersebut, dihadiri oleh Camat Kendal, Kepala Kelurahan se-Kecamatan Kendal, dan diikuti oleh Linmas dan TP PKK kecamatan dan desa, serta masyarakat umum.(dj)
