MERCUSUAR.CO, Sukoharjo – Berbagai cara dilakukan untuk menarik minat anak – anak dalam mengikuti vaksinasi. Polres Sukoharjo memunyai cara tersendiri selain mendatangkan superhero dan memberikan doorprize. Kali ini Polres Sukoharjo memberikan hadiah berupa menaiki mobil patroli bagi anak yang sudah di vaksin.
Polres Sukoharjo terus melakukan vaksinasi untuk anak – anak usia 6 – 11 tahun. Bahkan hingga hari ini Kamis (20/1) tingkat capaian vaksinasi untuk anak di Sukoharjo sudah mencapai 67 %. Hal ini tentu akan mempercepat terbentuknya herd immunity dan pemberlakuan PTM 100 % bisa segera dilaksanakan.
“Kita terus upayakan pencapaian target vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun ini, dengan harapan dengan percepatan vaksinasi ini herd immunity segera terbentuk, dan anak-anak bisa terhindar dari penyebaran Covid-19,” ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kamis (20/1/2022).
Kapolres menerangkan, guna menarik minat anak-anak untuk divaksin, Polres Sukoharjo juga menggelar berbagai kegiatan, diantaranya bermain kuis berhadiah, memberikan doorprize, dan mengundang Super Hero untuk menghibur anak-anak.
“Tak hanya itu saja, guna menarik minat anak-anak untuk vaksin, Satlantas Polres Sukoharjo juga mengajak anak-anak yang telah divaksin untuk naik mobil patroli dan pengawalan,” ungkapnya.
“Jadi berbagai upaya yang kami lakukan ini bertujuan untuk menarik minat anak-anak yang lain supaya mengikuti vaksinasi. Selain itu, juga untuk mengapresiasi anak-anak karena berani untuk melakukan vaksinasi,” tambahnya.
Kapolres menuturkan, adanya varian baru virus Covid-19 jenis Omnicron, menjadi tantangan bagi kita untuk menurunkan angka penularan dengan cara percepatan vaksinasi maupun penerapan protokol kesehatan.
Karena dengan vaksinasi terbukti dapat meningkatkan imunitas dan dapat menurunkan penyebaran Covid-19. “Dan pada anak usia 6 s/d 11 tahun memiliki kekebalan tubuh yang lebih rendah dibandingkan orang dewasa, untuk itu kita akan melaksanakan percepatan vaksinasi untuk anak-anak,” jelas Kapolres.
“Jadi vaksinasi ini adalah kunci dan faktor penentu dalam pengendalian penyebaran Covid-19 selain dengan penerapan protokol kesehatan,” tandasnya. (fen)