MERCUSUAR.CO, Semarang – Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, seluruh sekolah sudah dilakukan vaksinasi. Hanya saja, pada data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun masih 91 persen.
Pihaknya kini mulai melakukan vaksinasi dosis kedua (V2) bagi anak usia 6 – 11 tahun. Pelaksanaan V2 bagi anak-anak tetap dilakukan di sekolah. Setiap puskesmas wilayah kerja akan datang ke sekolah. Selain melakukan V2 bagi siswa, petugas juga sekaligus melakukan vaksinasi booster (V3) bagi guru dan tenaga kependidikan di sekolah.
“Guru dan tendik mendapat V3 bareng sama anak-anak mendapat V2 di sekolah masing-masing,” katanya.
Menurutnya, guru dan tenaga kependidikan sudah waktunya untuk dilakukan vaksinasi booster mengingat vaksinasi dosis kedua sudah lebih dari enam bulan.
“Dulu tahapannya kan nakes, lansia petugas publik. Waktu itu petugas publik yang didahulukan guru. Jadi, mereka sudah enam bulan,” terangnya.
Mengenai data vaksinasi v1 masih 91 persen, menurutnya, ada delay data atau yang tertunda belum masuk ke dalam sistem. Pihaknya pun masih menghitung seberapa banyak siswa yang belum mengikuti vaksinasi.
“Ada delay data. Kami masih menghitung anak yang belum vaksin karena sakit berapa, yang belum vaksin karena berpergian dengan orang tua, atau karena takut. Secara keseluruhan, semua sekolah sudah kami lakukan vaksinasi,” jelas Hakam.(ap)
