MERCUSUAR.CO, Boyolali – Giat vaksinasi massal kembali dilaksanakan Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah. Kali ini Binda melakukan vaksinasi dosis II di SD Negeri 1 Surodadi Boyolali pada Kamis (20/1). Vaksinanasi ini diikuti oleh 193 siswa.
Vaksinasi anak diperlukan karena anak juga dapat tertular Covid 19. Hal in dikatakan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, Sondi Siswanto. Ia juga meminta dukungan seluruh pihak untuk menyukseskan vaksinasi anak.
“Vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun sangat diperlukan mengingat anak juga rentan tertular virus corona. Dukungan orang tua dan seluruh pihak seperti guru sangat diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Kami berharap orang tua siswa semakin memahami pentingnya vaksinasi untuk anak mereka ditengah pandemi saat ini,” kata Sondi Siswanto.
Pelaksanaan vaksin anak di SDN 1 Surodadi berlangsung lancar meski terlihat beberapa anak meminta untuk ditemani orang tua bahkan ada yang menangis. Beberapa anak juga menampakkan ekspresi tegang saat disuntik. Meskipun begitu, beberapa anak tanpa menangis selesai mendapatkan vaksin dosis kedua.
Salah satu murid kelas I SDN 1 Surodadi Boyolali, Abrisyam, mengatakan senang dan tidak takut di suntik.
“Tadi saya sudah divaksin yang kedua dan tidak sakit, saya merasa senang biar sehat,” ucapnya.
Selain di Boyolali. Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah hari ini secara serentak mengadakan vaksinasi massal di 13 kabupaten yang berada di Jawa Tengah dengan total sasaran 19.000 untuk vaksin booster dan anak. 13 Kabupaten tersebut antara lain Temanggung, Purworejo, Magelang, Rembang, Pati, Pekalongan, Tegal, Brebes, Batang, Sukoharjo, Boyolali, Banyumas, dan Banjarnegara. (fen)
