Ditindaklanjuti, Nota Dimulainya Kembali Pelaksanaan Umrah Bagi Jemaah Umrah Asal Indonesia

11j Umroh
Mercusuar/Dok - Ilustrasi ibadah umrah.

MERCUSUAR.CO, Jakarta – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Jumat 8 Oktober 2021 telah menyampaikan Nota Diplomatik mengenai dimulainya kembali pelaksanaan umrah bagi jemaah umrah asal Indonesia.

Perihal dimulainya pelaksanaan umrah itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno LP Marsudi dalam keterangan pers secara virtual.

“Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Arab Saudi perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umrah bagi jemaah umrah Indonesia. Komite khusus di Kerajaan Arab Saudi sedang bekerja saat ini guna meminimalisasi segala hambatan yang menghalangi kemungkinan tidak dapatnya jemaah umrah Indonesia untuk melakukan ibadah umrah,” ungkap Menlu.

Retno Marsudi menuturkan, pembukaan ini diputuskan setelah melalui pembahasan yang cukup lama, baik pada level Menlu, Menteri Kesehatan (Menkes), dan juga Menteri Agama (Menag), serta dengan melihat perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia yang semakin baik.

“Di dalam Nota Diplomatik tersebut juga disebutkan bahwa kedua pihak dalam tahap akhir pembahasan mengenai pertukaran link teknis dengan Indonesia yang menjelaskan informasi para pengunjung berkaitan dengan vaksin dan akan memfasilitasi proses masuknya jamaah,” ujar Menlu.

Menlu menyebut, Nota Diplomatik tersebut mempertimbangkan untuk menetapkan masa periode karantina selama lima hari bagi para jemaah umrah yang tidak memenuhi standar kesehatan yang dipersyaratkan.

Kabar baik ini, kata Menlu, akan ditindaklanjuti dengan pembahasan secara lebih detail mengenai teknis pelaksanaannya.

“Kementerian Luar Negeri akan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan serta dengan otoritas terkait di Kerajaan Arab Saudi mengenai pelaksanaan kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang baru ini,” ujarnya.

Retno menambahkan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dan komunikasi baik dengan Menkes maupun dengan Menag.

“Pertemuan saya terakhir dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi terjadi di sela-sela pelaksanaan Sidang Majelis Umum PBB ke-76 di New York,” tandas Retno.

Pos terkait