Kasus Purbalingga, Peringatan Untuk Semua Daerah di Jateng

23i Pembelajaran
Mercusuar/Dok - Sejumlah siswa SMP 4 Mrebet Purbalingga mengikuti isolasi terpusat.

MERCUSUAR.CO, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan seperti kasus Purbalingga menjadi peringatan untuk semua daerah di Jateng, agar lebih berhati-hati.

Diakui Ganjar Pranowo, pihaknya sudah mengecek, dan diketahui, sejumlah sekolah di Purbalingga menggelar PTM tanpa izin.

“Menurut informasi bupati, pada prinsipnya Purbalingga belum membuka PTM. Maka saya tekankan, kenapa penting setiap sekolah yang ingin menyelenggarakan PTM untuk lapor dulu, supaya bisa dipantau,” kata Ganjar Pranowo, seperti dikutip dari jatengprov.go.id.

Maka dari itu Ganjar Pranowo meminta agar pelaksanaan PTM yang tidak ada izinnya untuk segera dihentikan.

Ganjar Pranowo juga meminta setiap daerah tegas mengambil tindakan jika ada sekolah yang menggelar PTM tanpa izin.

Tak ketinggalan, Gubernur meminta pihak daerah tidak segan-segan untuk membubarkan PTM yang belum izin.

“Yang nggak lapor, bubarkan. Ini menjadi pembelajaran buat kita semua. Seluruh sekolah baik negeri maupun swasta, siapapun yang menggelar PTM tolong laporkan agar kami bisa melakukan pengecekan sejak awal,” tegasnya.

Seperti diketahui sebelumnya terjadi klaster pembelajaran tatap muka (PTM), yang menimpa 90 siswa SMPN 4 Mrebet.

Pos terkait